Laman

Assalamu Alaikum.....
Google

Qur'an Random

Kamis, 05 November 2009

KELALAIAN DEMI KELALAIAN

SUBUH DEMI SUBUH BERLALU PERGI
DZUHUR DEMI DZUHUR BERGANTI
ASHAR DEMI ASHAR TERLEWATKAN
MAGHRIB DEMI MAGHRIB MELINTAS MENYAPA
ISYA DEMI ISYA PERGI MENGHILANG

DIMANAKAH HAMBA DIANTARA WAKTU ITU YA RABBI
DIMANAKAH IMAN YANG MERINDUKAN SANG KEKASIH SEJATI
PANTASKAH HAMBA BERDIRI DIHADAPAN-MU KELAK YA RABBI
DENGAN APA KUJAWAB PERTANYAAN-MU KELAK YA RAHMAAN YA RAHIIM
PANTASKAH AKU DISEBUT SEORANG HAMBA-MU

ASTAGFIRULLAH YA RAHMAAN
ASTAGFIRULLAH YA RAHIIM
ASTAGFIRULLAH ASTAGFIRULLAH ASTAGFIRULLAH YA GAFUUR
MAAFKANLAH HAMBA YA ALLAH,BERI HAMBA PETUNJUK ATAS KELALAIAN SELAMA INI

Selasa, 03 November 2009

Membersihkan Kotoran Hati

Nabi SAW bersabda :
"Sesungguhnya hati itu bisa berkarat, dan sungguh penggosoknya adalah membaca Al Qur'an, mengingat maut, dan menghadiri majelis dzikir."

Hati itu bisa berkarat. jika pemiliknya merawatnya sebagaimana yang dinasihatkan oleh Nabi saw., maka hati akan bersih kembali. tetapi jika tidak, maka ia akan menjadi hitam kelam, karena jauh dari nur. ia hitam karena cintanya pada dunia dan rakus kepadanya.

wahai kaum, dengarkanlah pesan Nabimu saw., dan bersihkanlah karat hatimu dengan obat yang telah dipesankan itu. kalau salah seorang diantara kamu sakit dan berobat, ia belum akan sembuh sebelum meminum obat seperti yang ditunjukkan dalam resepnya.

Mendekatlah kepada Tuhanmu dalam keadaan sunyi maupun ramai. jadikan Ia di depan matamu seolah-olah kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya yakinlah bahwa Dia melihatmu. Barangsiapa merindukan Allah dengan hatinya, sesungguhnya ia telah berdzikir. Namun barangsiapa tidak mengingat Allah dengan hati-nya, sesungguhnya ia tidak berdzikir.

(Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, Jum'at 12 Dzulhijjah 545 H)

Lidah adalah anak, dan hati adalah pengikutnya. Senantiasalah mendengarkan nasihat. Sesungguhnya jika hati tidak mendengar nasihat, ia akan
menjadi buta.

MUNAJAT PARA PENDAMBA DENGAN ASMA ALLAH YANG MAHAKASIH DAN MAHASAYANG

Tuhanku
Bila bekalku sedikit ketika berjalan menuju-Mu
sangkaku baik karena bersandar pada-Mu
Bila dosaku mengancamku dengan siksa-Mu
harapku menentramkanku dari bencana-Mu
Bila kejahatanku mendorongku pada azab-Mu
kepercayaan pada pahala-Mu telah membebaskanku

Bila kelalaian telah menidurkanku dari persiapan bertemu dengan-Mu
pengenalan akan kemurahan-Mu dan nikmat-Mu telah menyadarkanku
Bila Maksiat dan kedurhakaan memisahkan aku dari-Mu
kabar ampunan dan keridhaan telah mendekatkanku

Aku bermohon pada-Mu
dengan kesucian wajah-Mu dan cahaya kudus-Mu
Aku meminta pada-Mu
dengan limpahan rahmat-Mu dan karunia kebajikan-Mu
Benarkan sangkaku tentang kedambaan mendapat anugrah-Mu
serta keindahan pemberian-Mu karena dekat dengan-Mu, taqarrub pada-Mu
bersenang-senang memandang-Mu

Inilah aku bersimpuh menunggu hadiah kasih sayang-Mu
memohonkan lindungan kemurahan dan kebaikan-Mu
berlari dari murka-Mu menuju ridha-Mu
melarikan diri pada-Mu
mengharapkan yang terbaik dari sisi-Mu
menggantungkan diri pada anugerah-Mu
memerlukan penjagaan-Mu

Ilahi
Karunia-Mu yang telah Engkau serahkan, sempurnakanlah
Kebaikan-Mu yang telah Engkau berikan, jangan engkau gagalkan
Apa yang telah Engkau tutup dari diriku
dengan santunan-Mu, jangan Engkau ungkapkan
Apa yang telah Engkau ketahui dari amalku yang buruk, ampunkanlah

Ilahi
Aku memohon pertolongan pada-Mu dengan diri-Mu
Aku memohon perlindungan pada-Mu dengan diri-Mu
Kini aku menemui-Mu
berhasrat besar akan kebaikan-Mu
mendambakan pemberian-Mu
memohon curahan hujan anugerah-Mu
meminta siraman dari awan karunia-MU
mencari keridhaan-Mu
menuju kemuliaan-Mu
merintis jalan menuju bantuan-Mu
mengharap ketinggian kebaikan-MU
mendatangi hasrat keindahan-MU
menginginkan wajah-Mu
mengetuk pintu-Mu
merendahkan diri karena kebesaran dan keagungan-Mu

Lakukanlah padaku-yang layak bagiku
berupa maghfirah dan rahmah
Jangan lakukan padaku-yang layak bagiku
berupa azab dan siksa
dengan rahmat-Mu
Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang mengasihi
YA ARHAMAR RAHIMIN